Sabtu, 06 Juni 2020

Watu Meja

Hudabrah Cakebasen
Wisata Bukit Watu Meja, Kebasen, Banyumas. Lokasi Bukit Watu Meja berada di desaTumiyang, Kebasen, Banyumas. Saya dan keluarga besar Majlis Dzikir Qolbun Salim bersama Rom Kirom Channel,  tepat di malam purnama Sabtu, 6 Juni 2020  pukul 23.00 wib berwisata ke Bukit Watu Meja ini. Bukit Watu Meja berada di bukit hutan pinus. Ketertarikan saya untuk mengunjungi tempat ini karena penasaran setelah  hampir tiga bulan dirumah saja karena masa pandemi pingin sekali jalan jalan malam dengan mengambil  tempat wisata disekitar Banyumas. Rombongan berangkat menuju Kebasen dengan waktu tempuh 20 menit.

Dengan mengikuti arahan Mas Handoko Tripok ID   saya tiba di desa Tumiyang namun saya bingung dimana gerbang atau pintu masuk tempat wisata Bukit Watu Meja ini selain sudah larut malam, ditambah habis diguyur hujan, sehingga jalanan pun sedikit berarir. Kami sempat salah jalan dan kesssar, lalu kami mencoba bertanya kewarga setempat dimana letak Bukit Watu Meja ini. Ternyata petunjuknya hanya ngekor saja karena didepan sudah ada pemandu jalan yaitu mas Khanif Amrulloh dan ternyata jalan pun belum ada lampu penerangannya,  tempat ini juga tidak memiliki lahan parkir. Dengan sengaja  Saya menitipjan  kendaraan dirumah warga. Supaya terjaga keamanannya

Akses menuju lokasi Bukit Watu Meja yang saya lalui memang sebatas jalan setapak dengan jalan  melewati kebun warga. Jalan menuju Bukit Watu Meja yang saya lalui mungkin jalan pintas yang saya sendiri tidak tahu jalan resminya serta naik turun, . Kami melalui jalan itu kurang lebih 10 menit dengan kondisi jalan menanjak. Kami pun sempat istirahat sambil menghela nafas, maklum sudah tua.

Akhirnya kami sampai di gerbang loket. Loketnya pun sederhana terbuat dari bambu. Tiket masuk Bukit Watu Meja sebesar Rp 7000/orang. Disekitar loket terdapat beberapa warung  makanan dan minuman ringan. Saya bertanya ke Petugas loket jalan utama, sebenarnya menuju Bukit Watu Meja, menurut petugas bisa menggunakan ojek dari bawah hingga gerbang loket..mungkin kisaran Rp. 50.000 permotor PP.

Dari gerbang loket saya menuju puncak Bukit Watu Meja yang berjarak 20 meter. Setibanya di lokasi Bukit Watu Meja saya dapat melihat kelokan sungai Serayu dan bukit hutan pinus. Dari atas Bukit Watu Meja ini juga terlihat jembatan kereta api yang melintasi sungai serayu dan jalan raya yang menuju Purwokerto.

Di lokasi Bukit Watu Meja terdapat baju cadas berwarna coklat mungkin inilah kenapa disebut watu meja tapi batunya pun tidak berbentuk meja. Sarana di lokasi puncak Bukit Watu Meja terdapat papan pantau, ayunan dengan latar belakang bukit pinus dan beberapa warung yang menjual minuman dan makanan.

Saya sarankan ketempat ini kisaran jam 9 pagi atau 3 sore karena jika siang hari akan sangat panas terik matahari. Kami menikmati pemandangan kelokan sungai Serayu dan memesan kelapa muda yang segarrrr sambil makan pecel pedes. Harga jajanan di warung normal lah. Ternyata tempat ini bagus juga looh.. bisa menjadi tempat wisata alternatif di sekitar Kebasen… Mungkin kedepannya tempat ini akan ramai oleh wisatawan jika informasi lokasi masuknya diperjelas.

Tempat wisata Bukit Watu Meja masih bersih dan udara segar khas hutan pinus.. yuuk datang jika sedang ke Banyumas. Jaga kebersihan lokasi wisata adalah tanggung jawab pengunjung dan tidak mencoret coret tulisan yang ga penting saat berwisata.

Penulis Hudabrah Cakebasen “alaming lelembut berkesan”.