Kamis, 06 November 2025

BIVAK

 

Bivak: Tempat Berteduh Simpel Penyelamat Petualang

 

  

 

Oleh Kak HUDABRAH CAKEBASEN

PUSDIKLTATCAB KENDALISADA

 

Dalam dunia petualangan alam bebas, ada satu istilah yang sering muncul namun belum tentu dipahami oleh semua orang, terutama pemula: bivak. Meski terdengar sederhana, bivak bisa menjadi penyelamat dalam kondisi darurat dan faktor penting dalam keselamatan pendakian. Lalu, apa sebenarnya bivak itu, dan mengapa penting untuk dikenali?

Apa Itu Bivak?

Secara umum, bivak (bivouac) adalah tempat berteduh sementara di alam bebas yang dibangun secara sederhana untuk melindungi diri dari cuaca dan kondisi lingkungan. Fungsinya mirip tenda, namun lebih ringan, praktis, dan tidak selalu berbentuk tetap.

Bivak bisa dibuat dari:

Ø Flysheet atau terpal

Ø Ponco milik pendaki

Ø Material alam, seperti dedaunan besar dan ranting

Ø Atau menggunakan bivvy bag modern (kantung tidur tahan air)

Jenis-Jenis Bivak

1. Bivak Alam

Dibuat dari elemen yang ada di sekitar, seperti batu besar, pohon, dan ranting. Biasanya digunakan dalam keadaan darurat saat tidak membawa peralatan lengkap.

2. Bivak Buatan

Menggunakan alat seperti flysheet, pasak, tali, dan trekking pole. Ini adalah bentuk bivak yang lebih terencana dan cukup umum di kalangan pendaki.

3. Bivak Permanen (Shelter)

Beberapa jalur pendakian menyediakan bivak shelter berupa bangunan sederhana yang bisa digunakan pendaki untuk beristirahat. Biasanya terbuat dari kayu, seng, atau beton.

Kapan dan Kenapa Menggunakan Bivak?

Bivak digunakan dalam berbagai kondisi, seperti:

Darurat, saat tidak sempat atau tidak bisa mendirikan tenda

Cuaca buruk, seperti hujan deras atau angin kencang

Keterbatasan perlengkapan, terutama saat mendaki secara minimalis atau ultralight

Pendakian singkat atau ekspedisi teknis, di mana mobilitas cepat lebih diutamakan

Keunggulan bivak adalah ringan dan cepat didirikan, namun ia juga memiliki kekurangan seperti perlindungan yang terbatas dari angin, hujan, atau suhu dingin.

Tips Mendirikan Bivak yang Aman dan Efektif

1. Pilih lokasi terlindung, hindari daerah terbuka yang rawan petir atau angin kencang.

2. Gunakan tanah yang rata dan kering, jauh dari jalur air atau lereng curam.

3. Manfaatkan alam sekitar, seperti batu besar atau pepohonan sebagai pelindung tambahan.

4. Pastikan ventilasi, agar tidak terjadi kondensasi yang membuat dalam bivak lembap.

5. Ikuti prinsip Leave No Trace, jangan merusak alam saat membuat bivak.

Kesimpulan

Bivak mungkin tampak sederhana, tapi keberadaannya bisa sangat krusial di saat genting. Bagi para pendaki dan petualang sejati, mengenal cara membuat dan menggunakan bivak bukan sekadar pengetahuan tambahan, tapi bagian dari keterampilan bertahan hidup di alam.

Jadi, sebelum memulai petualangan berikutnya, pastikan kamu sudah memahami cara mendirikan bivak dan memiliki perlengkapan dasar seperti flysheet atau ponco yang bisa diandalkan kapan saja.

 

 

 

SURVIVAL

 

Pengertian Macam

dan Manfaat Survival,

Oleh Kak HUDABRAH CAKEBASEN

PUSDIKLATCAB KENDALISADA



 

 

Survival bisa diartikan sebagai teknik atau semacam ilmu pengetahuan dalam menghadapi ancaman-ancaman terhadap keselamatan diri. Di kalangan penggiat kegiatan alam bebas, survival atau yang dikenal dengan pertahanan hidup atau disebut juga penyintasan dimaknai sebagai kemampuan dan teknik untuk bisa bertahan terhadap kondisi yang membahayakan kelangsungan hidup yang terjadi di alam terbuka dengan mempergunakan perlengkapan seadanya.

Seseorang yang bertahan hidup disebut survivor (penyintas). Terdapat bermacam-macam jenis survival, yang bisa dibedakan berdasarkan jenis medannya maupun berdasarkan jumlah orangnya. Banyak manfaat yang bisa didapatkan dengan mengikuti kegiatan survival, misalnya lebih menghargai alam, belajar menjadi pribadi yang mandiri, dan lain-lain, yang bisa dilatih dengan langkah-langkah tertentu ketika sedang melakukan survival.

 

Survival

Survival sejatinya dapat dimaknai sebagai usaha mempertahankan hidup di alam bebas dari hambatan alam sebelum mendapatkan pertolongan. Survival terjadi karena kondisi darurat yang sulit diprediksi atau diperkirakan, misalnya kondisi-kondisi yang disebabkan oleh alam, kecelakaan, gangguan satwa atau kondisi lainnya.

Oleh sebab itu, salah satu langkah untuk mengantisipasi kondisi darurat yang bisa saja terjadi di lapangan, seorang survivor harus memiliki persiapan dan perencanaan yang matang, termasuk peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan, serta pengetahuan dasar mengenai survival. Akan tetapi, memang faktor diri sendiri lah yang paling menentukan ketika seseorang berada dalam kondisi darurat.

Dalam keadaan darurat tersebut, terdapat beberapa permasalahan yang akan kita hadapi, yaitu masalah atau bahaya yang ada di alam (bahaya obyektif) dan masalah yang menyangkut diri kita sendiri (bahaya subyektif).

Pengertian Survival

Ditinjau dari segi bahasa, “survival” berasal dari bahasa inggris yaitu “survive” yang artinya bertahan hidup. Di kalangan para pecinta alam, survival adalah ilmu untuk mempertahankan diri dari berbagai ancaman di alam bebas dengan menggunakan perlengkapan seadanya, tujuannya agar mereka tetap bisa bertahan hidup.

Pengertian Survival Menurut Para Ahli

Adapun definisi survival menurut para ahli, antara lain:

Survival atau pertahanan hidup atau penyintasan dapat didefinisikan sebagai kemampuan untuk bertahan hidup di dalam suatu kondisi atau keadaan.

Aspek Dalam Survival

Beberapa aspek yang biasanya akan muncul ketika dalam survival, yaitu:

1. Psikologis

Panik, takut, cemas, kesepian, bingung, tertekan, bosan, putus asa dan lain-lain. Pengaruh psikologis disebabkan oleh munculnya perasaan terasing.

2. Fisiologis

Sakit, lapar, haus, luka, lelah, dan lain-lain. Pengaruh fisikologis disebabkan oleh rasa lelah dan kurang tidur.

3. Lingkungan

Kondisi lingkungan seperti panas, dingin, kering, hujan, angin, keberadaan vegetasi/flora dan fauna, dan lain-lain. Pengaruh lingkungan yang disebabkan oleh beratnya medan. Selain beberapa aspek tersebut, kita juga harus mengetahui faktor-faktor yang bisa mempengaruhi keberhasilan dalam melakukan survival, selain faktor keberuntungan (nasib baik/pertolongan Tuhan tentunya), yaitu:

1. Semangat untuk mempertahankan hidup.

2. Kesiapan diri.

3. Alat pendukung.

Dan yang tak kalah penting dalam survival yaitu kebutuhan-kebutuhan yang harus kita penuhi dalam menghadapi survival sebagai perlindungan terhadap ancaman:

1. Cuaca

2. Binatang

3. Makanan/minuman

4. Penyakit

Prinsip Seorang Survivor

Terdapat beberapa prinsip yang harus dipegang oleh seorang survivor, yaitu:

S: (Size Up the Situation)

Artinya: Kita harus pandai-pandailah dalam menilai situasi, setiap kondisi lingkungan dan perubahan-perubahan yang terjadi harus benar-benar diperhatikan agar selamat.

U: (Undue Haste Make Taste)

Artinta: Kita tidak boleh tergesa-gesa, biar lambat asal selamat. Setiap tindakan sebaiknya dipikirkan untung ruginya. Kesalahan dalam pengambilankeputusan bisa berakibat kematian.

R: (Remember Where You Are)

Artinya: Kita harus ingat dimana kita berada. Baik posisi secara harfiah yang menunjukkan lokasi keberadaan kita maupun posisi yang menunjukkan kondisi dan kedudukan diri pada saat itu.

V: (Vanquish fear and panic)

Artinya: Kita harus menguasai diri dari rasa takut dan panik yang bisa menumpulkan nalar dan pikiran yang jernih.

I: (Improvise)

Artinya: Kita harus memperbaiki diri dari kesulitan. Gunakan segenap kemampuan dan pengetahuan kita untuk keluar dari kesulitan yang sedang dihadapi.

V: (Value living)

Artinya: Kita harus menghargai kehidupan. Jangan siasakan hidup dengan mengambil keputusan yang ceroboh. Buang pikiran jauh-jauh dari keinginan bunuh diri.

A: (Act like the native)

Artinya: Kita harus menyesuaikan diri dengan penduduk setempat, sesuaikan dirimu dengan lingkungan disekitarmu.

L: (Learn basic skill)

Artinya: Kita harus mempelajari dasar-dasar pengetahuan dan latihlah kemampuan dialam bebas.

Apabila kita tersesat atau mengalami musibah, maka prinsip di atas perlulah kiranya kita ingat agar dapat membantu anda keluar dari kesulitan. Selain prinsip-prinsip di atas, yang perlu kita ingat pula yaitu istilah “STOP” yang artinya :

S: Stop & seating, artinya berhenti dan duduklah

T: Thingking, artinya berpikirlah

O: Observe, artinya amati keadaan sekitar

P: Planning, artinya buat rencana mengenai tindakan yang harus dilakukan

Macam Survival

Berdasarkan dari jenis medannya, survival bisa dibekana menjadi 4, yaitu:

1. Survival di hutan (jungle survival)

2. Survival di laut (sea survival)

3. Survival di padang pasir (desert survival)

4. Survival di daerah kutub (antartic survival)

Berdasarkan jumlah orangnya, survival bisa dibedakan menjadi dua, yaitu:

Survival Individu

Dalam survival individu, selain rasa takut dan pani biasanya juga akan mengundang rasa kesepian dan bosan. Kesepian dan bosan merupakan masalah besar yang harus segera diatasi dan dihindarkan, sebab hal itu bisa membuat perasaan tertekan yang pada akhirnya dapat menghilangkan semangat dan keinginan untuk hidup.

Pada dasarnya, rasa kesepian dan bosan hanya bisa ada dalam suatu lamunan yang disetujui oleh tindakan dan pikiran. Oleh sebab itu, untuk mengatasi rasa tersebut selalu bekerjalah untuk hal yang perlu dikerjakan akan dapat menghindari rasa sepi dan bosan.

Survival Kelompok

Survival yang dilakukan secara berkelompok lebih baik dibandingkan survival individu, sebab tersedia banyak tenaga untuk melakukan pembagian tugas/pekerjaan dan ada teman untuk berkomunikasi, sehingga bisa menghilangkan rasa sepi dan bosan.

Akan tetapi, masing-masing orang tentunya akan memiliki sikap yang berbeda dalam menghadapi situasi tertentu. Dalam keadaan seperti ini, orang akan cenderung bertindak untuk kepentingan sendiri dengan mengabaikan kepentingan bersama.

Untuk menjaga hal ini agar tidak terjadi dan kebersamaan tetap terkontrol, maka sebaiknya pilihlah seorang pemimpin untuk mengkoordinasikan setiap anggota kelompok

Manfaat Survival

Berikut ini beberapa alasan yang menunjukkan pentingnya atau manfaat yang bisa kita peroleh dengan mempelajari ilmu survival, diantaranya yaitu:

Berguna Bagi Orang Lain

Kita hidup di dunia ini bukan hanya untuk diri kita sendiri, tapi seseorang pasti bergantung kepada kita, begitu pula sebaliknya, kita tentunya akan membutuhkan pertolongan kita di saat-saat kritis.

Kita hidup disekeliling orang lain, baik itu keluarga, teman, tetangga, atau bahkan orang yang sama sekali tidak kita kenal. Dengan mempelajari ilmu survival, bisa jadi kita menjadi satu-satunya orang dalam keluarga atau lingkungan kita yang mengetahui ilmu pertolongan dasar untuk bertahan hidup.

Sehingga bisa dikatakan bahwa, mempelajari ilmu survival bukan hanya digunakan untuk kepentingan diri sendiri, tapi bagaiman menggunakan ilmu tesebut agar bisa menolong orang yang membutuhkan bantuan.

Lebih Menghargai Alam

Semua yang kita lihat, kita kenakan, dan yang kita makan berasal dari alam. Alam merupakan sebuah anugerah yang luar biasa dari Tuhan yang harus kita syukuri. Mempelajari ilmu survival primitif seperti bushcraft bisa membuat kita menyatu dengan alam sebab semua yang kita butuhkan untuk bertahan hidup sudah tersedia di alam.

Dengan mengetahui betapa pentingnya alam dalam menunjang keberlangsungan hidup kita, maka kita akan lebih menghargai alam, paling tidak dimulai dari hal sederhana seperti tidak lagi membuang sampah sembarangan.

Menjadi Lebih Mandiri

 

Belajar ilmu survival merupakan sebuah ekspresi dan tindakan kemandirian, yang menunjukkan bahwa nasib kita berada di tangan kita sendiri. Dalam situasi gawat darurat, pemerintah, militer, dan tim penyelamat tidak bisa menolong semua orang secara bersamaan.

Pada saat seperti itulah, kita hanya dapat bergantung pada kemampuan kita dalam bertahan hidup di situasi darurat. Bahkan mungkin orang lain juga mungkin akan menggantungkan nasibnya kepada kita.

Kemandirian dalam melakukan hal apapun untuk bisa bertahan hidup akan menjadi bekal kita, baik ketika berada dalam situasi darurat maupun dalam kehidupan sehari-hari, sebab kita sudah terbiasa. Karena terbiasa hingga pada akhirnya kita paham bahwa satu-satunya yang bertanggung jawab untuk diri kita sendiri.

Memberikan Kesadaran Bahwa Semua Buatan Manusia Tidak Ada Yang Abadi

Beberapa fenomena seperti kecelakaan pesawat, jebolnya waduk, kegagalan reaktor nuklir, ledakan pipa gas, ambruknya tower listrik, dan lain sebagainya adalah gambaran bahwa semua hal modern yang mempermudah aktivitas sehari-hari manusia secara perlahan akan menghilang, termasuk kemudahan dalam mengakses informasi lewat telepon genggam.

Dengan mempelajari ilmu survival berarti kita telah memasukkan seluruh ilmu dasar untuk bertahan hidup kedalam kepala kita. Pengetahuan yang sebenarnya tidak membutuhkan listrik dan internet.

Pengetahuan tidak bergantung pada bahan bakar ataupun baterai. Pengetahuan yang kita peroleh akan selalu ada di dalam kepala kita kapanpun dan kemanapun kita pergi.

Investasi Untuk Diri Sendiri

Nila jual kita terdapat pada kita sendiri, bukan pada orang lain. Mempelajari ilmu survival memang memerlukan waktu dan uang, tapi nantinya hal tersebut akan kembali keada diri kita masing-masing. Kita sebagai manusia merupakan sebuah sumberdaya yang apabila dikelola dengan baik akan membuat diri kita sendiri berharga.

Mempelajari dan mempraktekkan ilmu survival adalah sarana pengembangan diri yang akan membentuk kemandirian, kepemimpinan, problem solving, dan kecekatan kita dalam mengambil setiap keputusan dalam kehidupan.

Contoh Melakukan Survival

Berikut ini contoh langkah-langkah yang direkomendasikan dalam melakukan survival, yaitu:

Mengkoordinasikan anggota

Jika survival diikuti oleh beberapa orang, maka pilihlah salah seorang dari kelompok tersebut sebagai ketua, yang diperlukan untuk mengatur dan menentukan keputusan bila terjadi perselisihan.

Melakukan pertolongan pertama

Ketika ada anggota yang sakit, maka segera obati agar tidak menjadi lebih parah, karena dalam kondisi seperti itu penyakit yang ringan bisa menjadi parah, yang justru nantinya dapat  menyulitkan anggota lainnya.

Melihat kemampuan dan keadaan anggota kelompok

Hal ini akan berguna dalam kaitannya dengan pembagian tugas. Pembagian tugas harus didasarkan pada kondisi kesehatan, fisik dan mental, sebab apabila salah memberikan tugas pada seseorang akan menghambat rencana bahkan dapat berakibat fatal.

Mengadakan orientasi medan

Orientasi medan sangat diperlukan agar kita mengetauhi posisi kita, keberadaan pemukinan penduduk terdekat, dan perkiraan jalan keluar.

Mengadakan penjatahan makanan

Dalam melakukan survival, kita harus memperhitungkan jumlah makanan yang tersedia, jumlah anggota, perkiraan waktu. Selain itu, perlu juga untuk mencari sumber makanan yang harus diusahakan dari luar rencana penjatahan.

Membuat rencana kegiatan dan pembagian tugas

Rencana harus dibuat se-rasional mungkin dan didasarkan pada pertimbangan yang matang. Pembagian tugas juga harus disesuaikan dengan kondisi saat itu.

Usahakan menyambung komunikasi dengan dunia luar

Jangan melakukan hal-hal yang berlebihan terutama yang dapat menguras tenaga kita. Berilah tanda pada jalan yang sudah kita lewati dan mencari perhatian dengan cara membuat asap, menjemur pakaian di tempat tinggi dan atau terbuka, memantulkan sinar matahari dengan cermin dan lain-lain.

Mencari pertolongan

Kita harus selalu berupaya untuk mencari pertolongan. Misalnya dengan cara membuat kode-kode dari darat ke udara yang bisa membantu tim penolong menemukan kita.

Akan tetapi, perlu kita ingat bahwa tanda-tanda yang kita pasang ukurannya harus cukup besar, menyolok, kontras dengan warna latar belakangnya, dan ditempatkan di tempat yang mudah terlihat dari udara atau dari kejauhan. Isyarat boleh dibuat dari benda atau bahan apapun yang mudah didapatkan.

Nah, itutadi bahasan yang bisa diberikan kepad asegenap pembaca terkait dengan materi pengertian survival menurut para ahli, aspek, prinsip, macam, manfaat, dan contoh melakukannya. Semoga memberikan pengetahuan yang diinginkan.

Minggu, 02 November 2025

RIVER TOBING DAMAR PAYUNG

 RIVER TUBING DAMAR PAYUNG







            Damar Payung Adventure, destinasi wisata yang terkenal di Baturaden,   kembali menarik perhatian para penggemar aktivitas outdoor dengan menawarkan pengalaman tubing yang mengasyikkan.   Dengan aliran sungai yang jernih dan panorama alam yang menawan, tubing di tempat ini menjadi salah satu  Kegiatan yang wajib dicoba. Sistem tubing di Damar Payung Adventure dirancang untuk semua kalangan, baik pemula maupun yang sudah berpengalaman. Dalam satu sesi, pengunjung akan diajak menyusuri aliran sungai dengan pelampung, menikmati sensasi arus yang bervariasi. Dengan durasi sekitar satu jam, pengalaman ini memberikan adrenalin yang memacu semangat dan keceriaan. Selain tubing, Damar Payung Adventure juga menawarkan berbagai aktivitas lainnya, seperti trekking dan menikmati curug, menjadikannya tempat yang ideal untuk bersantai bersama keluarga atau teman. Fasilitas yang tersedia juga cukup memadai, termasuk area parkir dan tempat makan yang nyaman.

Senin, 20 Oktober 2025

BANGET CERDASE APA KELIWAT CURES







630 murid mogok ora gelem mlebu kelas ing pasinaon, merga milih solidaritas lewih penting timbangane sekolah, merga sing benar sikine bisa ditentokna dening gunggungane massa, udu nganggo nurani, lan uga udu anane aturan. 

Aku juluki kowe Kabeh  Duta Bocah sing Paling Solidaritas.


Alangkah cerdase, 

Ana murid  ngrokok Nang sekolahan, nang kawasan kudune bebas tanpa rokok (KTR) sing kebek pangerten anane papan larangan lan wis ditegasna anane UU Kesehatan, tapi deweke malah disebut korban, Dudu pelanggar aturan. 

Dih, hukum pun sikine bisa disulap dadi pembela dosa. 

Aku juluki Kowe Duta Murid  sing Paling Korban, Dudu  pelanggar aturan.


Alangkah cerdase, 

Wong tua sing nesu lan emosian basa kerene naik pitam mbelani anake, sing tangane Agi nyeketheng tegesan rokok, Dudu pulpen lan pena, sing ditundhung Dudu merga rajin, tapine merga  nglanggar tata tertib bahkan UU Kesehatan. Kowe siki bisa dadi pahlawan HAM, dudu pendidikan karakter. 

Aku juluki kowe Duta wong tua sing Paling Bener merga jeneng kasih sayang.


Alangkah cerdase, 

Gubernur lan Wakile sing begitu cepet menonaktifkan kepala sekolahe, merga tamparan kepala sekolahe dianggap kejahatan paling berat, lewih abot sekang kukuse nikotin Nang kelas nggon ruang pasinaon,  Sementara pelanggaran ukum nang KTR, cukup disebut kenakalan remaja sing butuh dipeluk kebek  kasih sayang, dudu dibina lan ditertibna,  Kowe Kabeh  lewih njagani Citra populis merga politik, ketimbang njaga moral lan  etika pendidikan.

Aku juluki kowe Duta Pejabat sing Paling Responsif tanpa verifikasi.


Alangkah cerdase  

para polisi kang sigap turun tangan, nerima laporan cepet berita viral, merga  sapa sing lapor disitan, dewekelah kang bener. Ora perlu analisis sebab-akibat, merga media wis  mutusaken sapa pelaku lan sapa sing dadi korban. 

Aku juluki kowe Duta Polisi sing Paling Netral menurut trending.


Alangkah cerdase, 

oknum guru Sekang sekolah kuwe mau, sing ngaku menehi klarifikasi, tapi malah dadi hakim kanggo kanca batir  klawan  mbeberna kepala sekolah sing berkarakter tempramen lan emosi. Tanpa basa-basi malah ngangkangi etika profesi, kaya kuwe kah kualitas guru sing jere bersertifikasi?. 

Aku juluki kowe Duta Guru sing Paling Mulia lan maha segalane ndeyane.


Alangkah cerdase  

Bangsa kiye ing dalem mbangun Generasi Emas 2045, sing mogok Sinau demi kancane sing  ngrokok, sing lewih ngerti soal hak ketimbang tanggung jawab, sing nolak bijenan nilai luhur,  tapi nresnani sensasi. Sungguh, pendidikan aku dewek Karo Kowe pada sikine kudu bisa lewih maju, merga moral dianggap kuno, lan disiplin mung bentuk kekerasan emosional. 

Aku juluki kowe Kabeh Duta sing Paling Maju ing ndalem mbelokna logika.


Alangkah Cerdase...


Akhire, Indonesia oleh bisa bangga. Ana  sekolah negeri nang Lebak, atusan murid kompak nuduhna nekane deweke  wis udu  lagi murid biasa  maning - deweke pejuang hak asasi manusia! Bayangna, 630 murid klawan gagahe wis wani mogok belajar mung merga kancane ditampar kepala sekolahe sewisebkewenangan ngrokok. Hebat, kan?


Banget muliane sikap solidaritasmu kuwe deweke ora mbelani kebenaran, tapi mbela kanca dewek sing salah. Merga nang  zaman modern sikine, kebenaran dianggep usang - sing penting perasaan anak ora kesinggung. Kepala sekolah sing negur dianggap biadab, guru sing ndidik diperlakukan kaya kaya dadi penjahat, lan murid sing nglanggar tata tertib malah dadi korban suci sing patut ditangisi bareng bareng


Sawangen  wong  tuane - sosok pahlawan anyar ing  ndalem sejarah perlindungan anak. Dengan semangat tinggi, deweke mlayu maring kantor polisi, dudu kaggo ngajar anake tanggung jawab, tapi nggo mastekan tamparan pendidikan owah status dadi kasus kriminal. Mergane nang negeri kiye nresnani anak berarti mbebasna Sekang konsekuensi.


Polisi pun, minangka penjaga hukum, tentu kudu bisa nuduhaken lamona  hukum kuwe segala-galane - moral bisa ditunda, pendidikan bisa dinanti, tapi laporan polisi kudu segera diproses! Sebab sak jeronelogika zaman siki, lewih penting negakna pasal Tinimbang negakaken  akhlak.


Lan bocah bocah  ding mogok belajar? Wah, inilah indikator suksese kurikulum merdeka. Deweke benar-benar merdeka belajar, bahkan merdeka Sekang belajar! Pendidikan karakter sikine ora mung  relevan, sebab generasi Emas 2045 lewih mbutuhna keberanian kanggone protes ketimbang keberanian kanggo bertanggung jawab.


Bayangna, nekane saben  ana guru negur murid, atusan murid  njur mogok - betapa indah masa depan pendidikan ku! Ora perlu maning buku rapor, oraperlu  guru disiplin. Dewek cukup bangun sekolah nggo bocah  belajar tentang hak, tanpa perlu ngomongna perkara kewajiban. Merga, bukane dadi manungsa modern berarti ngerteni hak, tapi nglalekna tanggung jawab?


Sikine kepala sekolah gari nunggu giliran dadi headline baru: “Guru Tampar Murid, Pendidikan Nasional Terancam.” Sementara kuwe,  bocah-bocah bakale dikenang sebagai pelopor demokrasi ruang kelas, lan wong tua dadi simbol keadilan sosial bagi seluruh anak-anak manja Indonesia.


Lan awake dewek ? Aku lannrika  bakal keprok karo ngomong

“Selamat datang di era baru pendidikan Indonesia - di mana guru salah anggone  ndidik, bocah benar merga nglanggar, lan hukum menang mergaa moral bisa dikalahna!”