Doktren Sains Al Qur'an Nusantara dan Madrasah Aliyah Ma'arif NU Sains Al-Qur'an Sumbang membuka pendaftaran santri baru
Minggu, 13 Desember 2020
Ka Mabigus MA Ma'arif NU Sains Al Qur'an Sumbang Lantik 40 Penegak Bantara
Minggu, 13 Desember 2020 14:59 WIB
Mabigus MA Ma'arif NU Sains Al Qur'an Sumbang Lantik 40 Penegak Bantara
Suara Purwokerto - Ketua Majelis Pembimbing Gugus Depan 02.07.3601 - 02.07.3602 Ambalan Ki Ageng Tambakbayan dan Nyi Dyah Sawitri pangkalan Madrasah Aliyah Ma'arif NU Sains Al-Qur'an dan Santri Pondok Pesantren Sains Al-Qur'an "Nusantara" Sumbang melantik 40 Pramuka Penegak menjadi penegak Bantara Minggu dini hari 13 Desember 2020 di halaman Madrasahnya. Sebelum dilakukan pelantikan para Pramuka ini mengikuti perkemahan mulai Jumat (11/12/2020) hingga Minggu (13/12/2020). Pada kegiatan tersebut tetap memperhatikan protokol kesehatan, ditandai dengan tetap jagak jarak, mencuci tangan sebelum dan setelah mengikuti kegiatan, serta tetap mengenakan masker.
Kamabigus MA Ma'arif NU Sains Al-Qur'an Amin Khairudin, M.Pd.I bertindak sebagai pembina upacara. Prosesi pelantikan pramuka penegak bantara berlangsung khidmat dan tertib yang dimulai dari pembacaan laporan ketua panitia, prosesi adat, pembacaan surat keputusan pelantikan, tanya jawab kepada calon penegak bantara kemudian Ka Mabigus memandu pengucapan Tri Satya. Mabigus memberikan apresiasi sebesar-besarnya kepada Dewan Ambalan dan pembina yang selalu menunjukkan keaktifannya dalam berorganisasi dengan baik dan terarah yang ditandai kegiatan pelantikan yang sempat tertunda karena Covid-19.
“Saya sangat bangga dengan kalian generasi muda calon pemimpin bangsa, yang berproses melalui Pramuka untuk menyiapkan generasi sehat, cerdas, dan berkarakter dalam adaptasi kebiasaan baru”, katanya.
Salah satu pembina Syamsul Huda Chumaidy mengatakan perkemahan merupakan salah satu kegiatan wajib yang harus diikuti oleh para calon penegak bantara, sebelumnya mereka telah menyelesaikan berbagai tugas yang termuat dalam syarat-syarat kecakapan umum (SKU) penegak bantara, yang terdiri dari 5 unsur pengembangan yaitu spritual, emosional, sosial, intelektual dan fisik.
"Melalui perkemahan 5 unsur tersebut akan diuji. Karena perkemahan dijadikan sebagai acara pengakraban diri antar anggota pramuka, sebagai sarana untuk meningkatkan rasa kerja sama, menjalin kekompakan juga menggugah semangat patriotisme dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa," katanya
Kegiatan yang dilaksanakan pada perkemahan antara lain kewirausahaan, training motivations, renungan malam, senam, dan longmarch.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada Kak Yusuf Supriyadi, SH Pelatih Kwarcab Banyumas yang juga pelatih Pusdiklatnas yang sempat memberikan materi training motivations," katanya
Setelah mereka mengucapkan janji sebanyak 25 Penegak Putri dan 15 Penegak Putra berhak menggunakan atribut balok Bantara. Karena untuk menjadi Bantara harus melalui uji kecakapan, biasanya seorang Pramuka Penegak Bantara akan lebih percaya diri baik dilingkungan sekolah pondok pesantren maupun lingkungan masyarakat.
Najwa Alina Khaerun Baja mengaku terharu atas apa yang telah diraih.
"Alhamdulillah baru kali ini sekolah dan pesantren melaksanakan pelantikan Pramuka hingga Bantara," katanya
Fahrul Latif Budianto, Pradana Ambalan Ki Ageng Tambakbayan merasa puas karena sudah bisa mengantarkan teman temannya meraih Pramuka Bantara meski ada ujian SKU yang dilakukan dengan cara daring.
"Alhamdulillah, luar biasa, kegiatan yang sempat tertunda karena situasi dan kondisi yang belum memungkinkan akhirnya pelantikan pramuka penegak bantara dapat dilakukan meski di tengah pandemi," katanya .
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar