Jumat, 08 Maret 2019

00.15 dini hari di  Jum'at Paing
Assalamu'alaikum Wr.Wb

Disini Al faqier  Hudabrah cakebasen

ingin  sekedar sharing ma'af kalau berantakan thread nya dan semoga ga repost

Kidung merupakan bagian dari seni dan budaya bangsa Indonesia yang lahir di pulau jawa...

Pada awalnya sebelum zaman Wali Sanga, Kidung adalah susunan sastra yang di tembangkan oleh orang - orang bertaraf khusus (sakti mandra guna) sebagai wasilah (perantara) permohonan kepada Sang Hyang Taya (Tuhan Yang Tidak Bisa Di Ilustrasikan dan Tidak Menyerupai Makhluq), sehingga estetika nuansa kidung sangat identik dengan kesyakralan dan mistis

Pada zaman Wali Sanga, keberadaan Kidung tetap di lestarikan, hanya saja nilai~nilai  bahasa Kidung di selaraskan dengan ajaran Islam tanpa mengurangi nilai kesyakralan dan kemistisan sebagai bagian dari keindahan warisan Leluhur Orang Jawa

Termasuk lahirnya Lakon Wayang Kulit Dewa Ruci yang terus melegenda sejak 500th yang lalu hingga detik ini pada mulanya bersumber dari Kidung yang di susun oleh Kanjeng Sunan Kalijaga (Kidung Linglung)

Secara terminologi, Kidung bisa berarti Doa atau bahasa Sejarah (Lelaku) dalam meraih kesempurnaan dan kebahagiaan hidup dengan bersandar pada Permohonan kepada ALLOH SWT

Jika anda berkidung berarti anda telah berdoa dan anda membaca sejarah perjalanan diri anda sendiri menuju Ma'rifat kepada ALLOH SWT (dalam bahasa Tasawuf bisa di sebut sebagai seorang Salik atau  Suluk  yang sedang ber-Thoriqoh)

Sehingga sangatlah wajar bila para ahli spiritual dan para cendikiawan metafisik berpendapat bahasa kidung memiliki ruh yang sulit untuk di terjemahkan dengan bahasa lisan, dan semua itu adalah bagian dari indahnya warisan seni serta budaya jawa yang tetap Adiluhung sepanjang masa ...

               "KIDUNG WAHYU KOLOSEBO”

Rumekso ingsun laku nisto ngoyo woro
Kelawan mekak howo, howo kang dur angkoro
Senadyan setan gentayangan, tansah gawe rubeda
Hinggo pupusing jaman
(Duh Gusti Alloh Pengeran kula… Dengan seluruh kekuatan yang Engkau berikan, sesungguhnya saya akan berjuang memerangi sifat dusta yang ada didalam diri saya, dan dengan sepenuh hati saya akan membentengi diri saya dari gerakan nafsu angkara murka yang menyesatkan, meskipun syetan laknat terus ber-grelya membujuk anak manusia berbuat jahat sepanjang jaman)

Hameteg ingsun nyirep geni wiso murko
Maper hardening ponco, saben ulesing netro
Tinambaran sih kawelasan, ingkang paring kamulyan
Sang Hyang Jati Pengeran

(Duh Gusti Alloh … Rupanya iblis membiuskan api – api kesesatannya di dalam jiwa dan raga saya, dan saya sudah bertekat disetiap nafas berhembus bahkan pada setiap mata berkedip saya akan berperang dengan mereka di medan laga, sehingga mereka tidak lagi memiliki kemampuan menguasai 5 perkara yang ada di tubuh saya *Telinga, mata, hidung, mulut dan 2 lubang di bawah perut*, dan dengan Kasih Sayang-MU Gusti Alloh … Hujanilah jiwa raga saya dengan kemualian-kemulian-MU, dan sungguh Engkaulah  DUH GUSTI  DZAT YANG MAHA ABADI)

Wassalam'alaikum Wr Wb
Al Faqier

Hudabrah Cah Andalusia

Senin, 25 Februari 2019


UJIAN PRAKTEK BAHASA JAWA
MA MA'ARIF NU SAINS AL QUR'AN
PONDOK PESANTREN SAINS AL QUR'AN NUSANTARA SUMBANG KAB BANYUMAS

Ujian praktek adalah salah satu kegiatan wajib bagi para siswa siswi kelas XII MA MA'ARIF NU SAINS AL QUR'AN SUMBANG Kab Banyumas  dan Santriawan santriwati PPSQ NUSANTARA Sumbang Kab Banyumas , sebelum kelulusan. Ujian praktek ini dilakukan sabagai nilai tambahan untuk siswa siswi yang nilainya tidak cukup. Ujian praktek ini juga dapat melatih mental para siswa siswi untuk lebih percaya diri dalam menghadapi situasi apapun dan guru dapat mengukur kemampuan para anak didik mereka yang selama ini mereka ajar.
Salah satu ujian praktek di sekolah saya yang mengusikan beberapa bidang mata pelajaran Bahasa Jawa sebagai Bahasa Pesantren yang mampu menju jung moralitas Akhlaqul Karimah para santri. Para siswa siswi mengikuti ujian praktek ini dengan antusias. Sebagai contoh ujian praktek bahasa jawa yang menyuruh para siswa siswinya untuk menuluskan ragam tulisan kedalam aksara berhuruf jawaserta melakukan Maca Guritan serta praktek menyajikan, menfatur meja makan, dihadapan para Ustadz dan Ustadzah  Pondok Pesantren, tdengan menggunakan ragam bahasa jawa dan mereka menggunakan baju kebaya hijab atau batik. Dalam penampilan mereka, mereka menambahkan supaya membuat penampilan mereka menarik dan bagus. Tujuan ujian praktek ini adalah untuk mengingatkan para siswa siswinya agar tidak lupa dengan tradisi-tradisi yang ada di Indonesia terurama adat jawa yang 
sudah ada sejak zaman dulu. Karena seiring dengan perkembangan zaman banyak siswa siswi yang lupa dengan tradisi-trdisi jawa tersebut seberti lagu-lagu daerah.
Untuk itu kita sebagai generasi muda harus dapat melastarikan kebudayaan indonesia yang semakin memudar ini, kalau bukan kita sebagai senerasi muda siapa lagi.

Senin, 18 Februari 2019

RIJALUL ANSOR



Rijalul Ansor adalah Majelis Dzikir dan Sholawat. Rijalul Ansor memiliki status sebagai lembaga semi otonom yang dibentuk oleh Gerakan Pemuda Ansor sebagai implementasi Visi Revitalisasi Nilai dan Tradisi dan Misi Internalisasi nilai Aswaja dan sifatur rasul dalam Gerakan Pemuda Ansor.

Majelis ini dibentuk mulai dari Pimpinan Pusat, Pimpinan Wilayah, Pimpinan Cabang, Pimpinan Anak Cabang dan Pimpinan ranting di seluruh Indonesia.
Majelis Dzikir dan Sholawat Rijalul Ansor bersifat semi otonom di setiap tingkatan yang diangkat, disahkan dan diberhentikan oleh pimpinan Gerakan Pemuda Ansor di masing-masing tingkat kepengurusan.

Fungsi:
Menjaga dan mempertahankan paham Aqidah Ahlus sunnah wal Jama’ah ala Nahdlatul Ulama
Sebagai upaya konsolidasi kiai dan ulama muda Gerakan Pemuda Ansor di setiap tingkatan.

Tugas:
Mensyiarkan ajaran-ajaran dan amalan-amalan keagamaan yang telah diajarkan oleh para masayyih Nahdlatul Ulama dan para Wali penyebar agama Islam di Nusantara
Melaksanakan program-program kegiatan peringatan hari besar Islam sebagai upaya dakwah Islam Ahlussunah wal Jama’ah ala Nahdlatul Ulama.

Tanggung Jawab:
Menjaga, memelihara dan menjamin kelangsungan hidup dan kejayaan aqidah ahlussunah wal jama’ah ala Nahdlatul Ulama
Menjaga gerakan Islam Indonesia tetap sebagai agama Islam yang rahmatan lil alamin dan menolak cara-cara kekerasan atas nama Islam.

Al Faqir HUDABRAH Cah Andalusia Hibbana

Minggu, 16 September 2018

Senin, 13 November 2017

Selasa, 25 April 2017

Niki Agro Karang Panginyongan

Sabtu, 22 April 2017

SURVAI


Karang panginyongan cilongok
Merupakan tempat teranmat indah untuk semuua kegiatan